Tanda Tangan

TEXTAREA_ID

Ketika Kejahatan dan Teknologi Bertemu

Ketika Kejahatan dan Teknologi Bertemu
Minggu, 29 Juni 2008

Selain memberi kemudahan bagi penggunanya, kehadiran teknologi selular juga memberi ruang untuk berkembangnya modus-modus kejahatan yang memanfaatkan layanan selular dan ponsel sebagai medianya. Mulai dari sekadar iseng, hingga ke modus yang mengincar harta.

Mungkin di antara Anda, ada yang pernah menerima SMS dari nomor tak dikenal. Ketika dibuka, isinya menyebutkan Anda ketiban durian runtuh, memenangi doorprize atau hadiah, atau apapun istilahnya, dari operator yang Anda gunakan. Hadiahnya memang bisa bikin ngiler. Ada yang menyebut uang puluhan juta, sampai hadiah mobil. Di ujung pesan singkat itu, Anda diminta menghubungi nomor tertentu, untuk proses pengambilan hadiah.

Nah, ketika kita memutuskan untuk menelepon nomor yang disebutkan, mulailah perangkap penipuan bekerja. Seseorang yang mengangkat telepon, akan menyambut dengan ucapan antusias, dan membenarkan konfirmasi yang dilakukan. Selanjutnya, dengan santun dan terkesan profesional, orang itu akan membimbing kita melakukan serangkaian prosedur, yang biasanya diakhiri dengan transaksi di ATM. Ketika tombol transaksi di ATM ditekan, selesai sudah, kita tinggal meratapi saldo yang terbang melayang.

Begitulah salah satu bentuk penipuan, yang memanfaatkan layanan pesan singkat untuk menjerat korbannya. Korban biasanya lengah, karena di lain sisi, operator memang sering mengadakan program-program promosi berhadiah. Sementara di sisi lain, pengguna ponsel juga tidak “ngeh” dengan modus baru penipuan seperti itu.

Penipuan lewat SMS berhadiah itu, yang muncul seiring dengan meluasnya layanan SMS, cuma salah satu saja dari kejahatan yang memanfaatkan teknologi ponsel dan layanan selular. Para pelaku kriminal itu, dengan jeli menangkap peluang untuk menciptakan modus-modus baru kejahatan, dengan memanfaatkan kecanggihan ponsel dan layanan selular. Dan tak bisa dihindari memang, perkembangan teknologi selular juga membawa sisi kelamnya, ikut melahirkan modus kejahatan baru yang juga canggih.

Hingga saat ini, sudah banyak diketahui modus-modus kejahatan yang memanfaatkan ponsel dan layanan selular. Yang menggunakan media pesan singkat sendiri ada beberapa. Selain SMS hadiah, juga ada penipuan transfer pulsa. Yang ini memanfaatkan fitur transfer pulsa. Dengan mengiming-imingi korban dengan janji hadiah gede, korban dibimbing untuk memasukkan kode-kode tertentu. Hasilnya? Pulsa si korban tersedot hilang.

Dan meski tidak mengincar materi si korban, tindakan menyebar SMS teror dan sebagainya, juga bisa dikategorikan sebagai tindakan kriminal. Buat orang resah, kok. Modusnya seperti mengadopsi kasus yang dahulu dikenal dengan nama surat berantai. Orang yang dikirimi SMS beginian, diharuskan menyebarkan SMS itu ke sejumlah nomor lain. Dan biar si korban mau, pengirim menakut-nakuti dengan ancaman seram berbau-bau mistis.

Lalu yang terbaru ada yang namanya SMS santet, yang bahkan membuat jubir presiden pun harus turun tangan menjelaskan, biar masyarakat tidak resah. Memang belum terbukti –mudah-mudahan tidak—bahwa SMS seperti itu benar-benar makan korban. Semua masih “kata si anu” dan “kata si ini”. Namun yang jelas, banyak pengguna ponsel yang benar-benar was-was, jangan-jangan ketiban SMS seram itu. Sehingga, begitu ada SMS dari nomor tak dikenal datang, buru-buru di-delete.

Selain SMS, bluetooth juga dikenal kerap digunakan untuk melakukan keisengan berbau-bau kriminal. Lewat teknologi transfer data nirkabel ini, orang bisa menyadap data seseorang, mengintip isi ponsel orang, hingga ke menyusupkan virus. Coba kalau data yang dicolong itu adalah data penting dan rahasia, berabe, bukan?

Nah, teknologi selular yang terus berkembang, bukan tak mungkin melahirkan modus-modus baru kejahatan lewat ponsel, yang semakincanggih, dan semakin sulit ditebak dan dilacak. Pada akhirnya, kita sendiri juga yang harus terus waspada, agar tidak kecolongan dan ikut menjadi korban. Karena itu, tidak ada salahnya kalau jenis-jenis kejahatan lewat ponsel ini, yang kita sebut saja sebagai mobile crime, diulas lagi di edisi khusus kali ini. Biar kita tetap up-date dengan modus-modusnya, serta tetap waspada dengan kemungkinan munculnya modus-modus baru. Selamat membaca.

selular.co.id

Comments :

0 komentar to “Ketika Kejahatan dan Teknologi Bertemu”
 
Blogvertise